Paket Religi Ziarah Makam Walingongo
Perjalanan Menuju Makam Walisongo
- Walisongo – Maulana Malik Ibrahim
Walisongo yang pertama adalah Maulana Malik Ibrahim. Beliau diperkirakan lahir di Samarkan, Asia Tengah pada paruh awal abad ke 14. Maulana malik Ibrahim ini kadang disebut juga sebagai syekh Maghribi. Bahkan, ada juga sebagian rakyat yang menyebutnya sebagai kakek Bantal. - Walisongo – Sunan Ampel
Sunan Ampel memiliki nama kecil Raden Rahmat. Beliau lahir di Campa pada 1401 Masehi. Sunan Ampel merupakan putra tertua Maulana Malik Ibrahim. Nama Ampel sendiri diidentikan dengan nama daerah tempat beliau menyebarkan agama Islam, yakni daerah Ampel, yang kini merupakan bagian dari Surabaya. - Walisongo - Sunan Giri
Sunan Giri merupakan anak dari Maulana Ishak, saudaranya Maulana Malik Ibrahim. Selama tinggal di Jawa. Sunan Giri menuntut ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel. Barulah setelah merasa cukup ilmu, beliau membangun pondok pesantren di daerah perbukitan desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dari sanalah beliau memulai misi menyebarluaskan Islam. - Walisongo - Sunan Bonang
Sunan Bonang merupakan anak dari Sunan Ampel. Dengan demikian, Sunan Bonang ini merupakan cucu dari Maulana Malik Ibrahim. Sunan Bonang ini dilahirkan dari seorang perempuan bernama Nyi Ageng Mulia pada 1465 M di daerah Tuban. Tak hanya sebagai tempat kelahirannya saja, Tuban juga kemudian menjadi pusat penyebaran agama Islam oleh Sunan Bonang. - Walisongo – Sunan Kalijaga
Sunan kalijaga memiliki nama kecil Raden Said. Ia dilahirkan pada 1450 Masehi. Ayahnya adipati Tuban, Arya Wilatikta. Sunan Kalijaga merupakan yang paling banyak disebut di tanah Jawa, bahkan masyarakat Cirebon percaya bahwa namanya sendiri diambil dari daerah Kalijaga yang terdapat di Cirebon. - Walisongo – Sunan Gunung Jati
Masyarakat jawa sangat mengagumi Sunan Gunung Jati. Bahkan sangat kagumnya kepada beliau, banyak kisah yang diceritakan tentang beliau. - Walisongo – Sunan Drajat
Sunan Drajat merupakan anak dari Sunan Ampel. Tugas berdakwah yang pertamanya beliau lakukan di pesisir Gresik, namun ia kemudian terdampar di sebuah dusun Jelog (sekarang Lamongan). - Walisongo – Sunan Kudus
Sunan Kudus merupakan murid Sunan Kalijaga. Beliau berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen, Simo hingga Gunungkidul. Cara berdakwahnya pun hampir sama dengan pendekatan Sunan Kalijaga, sangat toleran pada budaya setempat. Cara penyampaiannya bahkan lebih halus. - Walisongo – Sunan Muria
Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Nama Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya di lereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara Kota Kudus. Gaya berdakwahnya banyak meniru cara ayahnya, Sunan Kalijaga. Namun berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal di daerah sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam.
ITINERARY [Rencana Perjalanan]
Hari Pertama,
PERJALANAN Yogyakarta - Surabaya [D]
Kumpul di Yogyakarta (Kota Lain)
Hari Kedua,
SUNAN AMPEL - SUNAN BONANG [B, L, D]
Perjalanan diawali ke Makam Sunan Ampel yang terletak di komplek masjid Jami Ampel di Surabaya. Para peziarah diberikan waktu 1 jam untuk berziarah di makam yang sederhana ini.
Perjalanan dilanjutkan ke Makam Sunan Giri yang terletak di Dusun Giri Gajah Desa Giri Kecamatan Kebomas yang berjarak 4 Km dari pusat Kota Gresik. Komplek makam yang ada di puncak Bukit Giri ini berada di tengah-tengah makam keluarga dan masyarakat Giri.
Perjalanan dilanjutkan ke Makam Maulana Malik Ibrahim yang terletak di
kota Gresik, tepatnya di Jalan Malik Ibrahim Desa Gapuro
Sukolilo yang berjarak 200 m dari alun-alun kota Gresik. Bangunan makam
ini memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan makam lainnya sehingga
mempunyai daya tarik mempesona bagi wisatawan. Hal ini dapat dilihat
dari bahan batu nisan dan gaya tulisan arab yang terdapat pada makam.
Batu nisan bergaya nisan Gujarat tebuat dari batu marmer berbentuk lunas
kapal khas Gujarat, serta model tulisan arabnya banyak dijumpai di
negeri Gujarat.
Perjalanan dilanjutkan ke
Makam Sunan Drajat yang terletak di daerah Paciran,
Lamongan. Makam Sunan Drajat ini berada pada bukit dengan dikelilingi
pepohonan yang luas. Di area Makam Sunan Drajat dibangun Museum Sunan
Drajat dan bisa diakses masyarakat umum secara gratis, agar mempermudah
pengenalan sejarah budaya bagi dunia pendidikan.
Perjalanan dilanjutkan ke
Makam Sunan Bonang yang terletak di Bonang Panyingkiran. Setelah
selesai dilanjutkan Makan malam di resto lokal.
Hari Ketiga
SUNAN MURIA - YOGYAKARTA [B, L, D]
Perjalanan dilanjutkan ke Masjid Muria untuk membersihkan diri.
Dilanjutkan ke Makam Sunan Muria yang terletak di Desa Colo Kecamatan Dawe yang berjarak sekitar 30 kilometer arah utara dari KMMK (Kompleks Masjid Menara Kudus).
Karena makam ini terletak di atas perbukitan kita akan di suguhi panorama indah alam Gunung Muria dengan ketinggian 1.602 meter dari permukaan laut.
Terdapat gentong air bekas peninggalan Sunan Muria dan air itu pun di percaya mempunyai kasiat yang bermacam macam dan peninggalan yang lain berupa masjid beduk kuno pun dapat kita jumpai di sana.
Hari Ketiga
SUNAN MURIA - YOGYAKARTA [B, L, D]
Perjalanan dilanjutkan ke Masjid Muria untuk membersihkan diri.
Dilanjutkan ke Makam Sunan Muria yang terletak di Desa Colo Kecamatan Dawe yang berjarak sekitar 30 kilometer arah utara dari KMMK (Kompleks Masjid Menara Kudus).
Karena makam ini terletak di atas perbukitan kita akan di suguhi panorama indah alam Gunung Muria dengan ketinggian 1.602 meter dari permukaan laut.
Terdapat gentong air bekas peninggalan Sunan Muria dan air itu pun di percaya mempunyai kasiat yang bermacam macam dan peninggalan yang lain berupa masjid beduk kuno pun dapat kita jumpai di sana.
Perjalanan dilanjutkan ke Makam Sunan Kudus yang
terletak di Desa Kauman Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Makam Sunan
Kudus sendiri terdapat di tengah-tengah bangunan induk berbentuk joglo.
Perjalanan dilanjutkan ke Makam Sunan Kalijogo yang terletak di
Kadilangu Demak dalam “rumah” kokoh dengan ukiran Jepara terbaik di
pintu, jendela, maupun tiang-tiangnya. Sebelah makam sunan Kalijaga
terdapat masjid yang dibangun oleh Sunan Kalijaga.
Setelah makan siang dilanjutkan menuju ke Masjid Demak kemudian perjalanan berlanjut menuju rumah / meet point.
Hari Keempat
Tiba di kota asal (meet point) Trip Usai
Include [Fasilitas]
Setelah makan siang dilanjutkan menuju ke Masjid Demak kemudian perjalanan berlanjut menuju rumah / meet point.
Hari Keempat
Tiba di kota asal (meet point) Trip Usai
Include [Fasilitas]
- Transportasi Bus Pariwisata ( AC, Rec-Seat, TV, VCD, Music)
- Snack Keberangkatan
- Air mineral =selama tour
- Makan sesuai program
- Obat - obatan standart perjalanan
- Tiket masuk tempat wisata
- Tour Leader tiap bis
- Asuransi Jasa Raharja
- Spanduk wisata dan dokumentasi foto digital
- Parkir dan tol selama tour
- Wisata dan makan di luar program
- Pengeluaran pribadi (laundry, telephone, minibar dll)
- Tip Crew
Komentar
Posting Komentar